News  

Polres Kuansing Ikuti Zoom Meeting Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Key foto Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito live miting zoom

Metro24, Kuantan Singingi – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kuantan Singingi (Kuansing) mengikuti Zoom Meeting pada Kamis (31/10/2024) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan yang dipandu oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk mendukung ketahanan pangan melalui program-program yang melibatkan masyarakat dan aparat.

Zoom Meeting dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Kuansing, termasuk Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., Wakapolres Kuansing Kompol Robet Arizal, S.Sos., dan Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Teguh Wiyono, S.H., M.H.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh para Kapolsek jajaran, Kasat Samapta Polres Kuansing AKP Repriadi, S.E., serta perwira staf lainnya. Selain itu, perwakilan Kabag SDM diwakili oleh Ipda Erfi Jonsons.

Zoom Meeting ini dibuka dengan sambutan dari As SDM Polri, Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., yang menjelaskan rencana strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

Baca Juga :  BPN Bangkinang belum selesaikan Ganti Rugi tanah warga yang terdampak Tol, Kejati Riau tolong tangkap oknum mafia di BPN Bangkinang

Dalam sambutannya, Irjen Dedi Prasetyo menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Kabag Diapers SDM Polri, Kombespol Fadly Samad, memaparkan rencana penerimaan personel dengan kompetensi khusus di bidang pertanian dan perikanan melalui seleksi SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) dan Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus).

Penerimaan ini bertujuan untuk menambah kekuatan Polri yang memiliki keahlian di bidang ketahanan pangan.

Berikutnya, paparan diberikan oleh Satgas Ketahanan Pangan, Bapak Hermanto, yang menjelaskan tentang perkembangan dan tantangan yang dihadapi dalam sektor pangan.

Paparan berlanjut dengan penyampaian dari perwakilan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang masing-masing memberikan wawasan terkait kondisi dan peluang sektor pertanian dan perikanan di Indonesia.

Baca Juga :  Cegah Penimbunan BBM di Desa Sako, TNI Polri Ajak Masyarakat Bersinergi

Paparan terakhir disampaikan oleh Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp. An-TI., Subsp. T.I (K), M.Kes., yang menekankan pentingnya aspek kesehatan dalam mendukung program ketahanan pangan, khususnya dalam memberikan dukungan kesehatan bagi masyarakat yang terlibat di sektor pertanian dan perikanan.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menyampaikan “Dalam pertemuan zoom ini, Polri memberikan direktif khusus dengan target yang harus dipenuhi dalam waktu satu minggu, atau paling lambat pada 8 November 2024.

Beberapa target yang ditekankan adalah Pemetaan luas lahan pertanian dan perikanan di wilayah masing-masing, Identifikasi jenis tanaman dan ikan yang akan dikembangkan, Jumlah masyarakat dan anggota Polri yang dilibatkan dalam program ini, Ketersediaan peralatan dan sarana pendukung, Identifikasi peluang dan kendala yang mungkin dihadapi di lapangan,” ujar Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *